Resensi

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Kisah Cinta Realistis yang Manis

Menikmati melalui layar lebar Kisah Cinta Seperti di Film-Film

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: X @ErnestPrakasa

SKETSA — Banyaknya artikel opini yang beredar mengenai perbedaan hubungan asmara di usia 20-an dan 30-an, seperti yang dikutip dari liputan6.com bahwa saat seseorang masih berusia 20-an atau pada masa dewasa awal, mereka akan cenderung bersenang-senang tanpa memikirkan keseriusan dan komitmen. Ini sangat berkebalikan dengan mereka yang mulai menjalin hubungan asmara pada saat usia 30-an.

Hal inilah yang kemudian menjadi ide alur cerita film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film karya  Yandy Laurens. Film ini menceritakan kisah cinta Bagus (diperankan Ringgo Agus Rahman), seorang penulis skenario berumur 30 tahun yang kurang mendapatkan apresiasi dari atasannya. Lalu, tentang Hana (diperankan Nirina Zubir), seorang janda berumur 30 tahun yang ditinggal suaminya karena meninggal dunia. 

Mereka berjumpa dalam sebuah pertemuan yang tidak canggung, tetapi juga tidak bersahabat. Mengingat mereka pernah satu SMA di masa lalu  dan baru bertemu kembali setelah lulus puluhan tahun yang lalu. 

Sepanjang film, penonton diajak untuk mengikuti tahapan 8 sequence yang ada pada skenario film yang dibuat Bagus. Sequence inilah yang menjadi salah satu daya tarik dalam film ini. Setiap sequence menyajikan tahapan dalam hubungan asmara dua orang yang sudah berusia 30 tahunan dengan realistis.

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film merupakan film romantis Indonesia yang sangat anti-mainstream. Karena menyajikan kisah cinta dua orang yang sudah berumur 30-an lebih dengan pandangan yang realistis dan memiliki sentuhan romantis yang minim. 

Film ini juga memanjakan mata penonton dengan dominasi warna monokrom serta dukungan permainan ekspresi para pemeran yang terlibat, sehingga semakin menumbuhkan rasa emosional ke para penonton.

Meski Jatuh Cinta Seperti di Film-Film merupakan film romantis yang sangat out of the box, film ini tidak lepas dari berbagai kekurangan. Seperti beberapa jokes yang dimasukkan di saat yang kurang tepat.

Sampai artikel ini ditulis, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film untuk saat ini masih bisa ditonton di bioskop terdekat. Jadi, apa kamu tertarik untuk menyaksikan film ini? (ahn/ems)



Kolom Komentar

Share this article