Puisi
Wanita
Sumber ilustrasi : pinterest.com by Emily Pendas
Terkadang, penakut, pemalu, tak percaya diri, suka salah tingkah. Ah… banyak sudah lemahnya.
Apalagi, wanita. Sedikit saja terluka, dia suka bawa ke mana-mana.
Kadang cerewet, kadang diam. Sesuai kondisi hati geraknya.
Paling aneh, ketika dia kecewa. Eh… karena ulahnya sendiri.
Tak jarang, ada yang menetes dari sepasang matanya.
Kalau sudah begini siapa yang diajak berbagi?
Siapa lagi? Kalau bukan sesamanya.
Wanita.
Kuat dan berani dengan caranya.
Meski getir terasa, ada semangat dalam dirinya.
Jangan nilai dia sembarangan. Pendiam, padahal ia tak tenang. Periang, padahal ia sedang malang.
Ditulis oleh Jati Dwi Juwitaningrum, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP 2013
Related post
Kolom Komentar
Share this article
