Puisi

Pendakianmu Tak Pernah Sampai Puncak

Pendakian bagaikan mimpi

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Pexels

Pendakianmu tidak pernah diamini.

Semakin tinggi hanya terdengar asumsi,

Alah, nanti juga berhenti.”

Kata manusia alergi mimpi.


Mimpimu juga tidak langka.

Formatnya hampir sama.

Dengan pemuda yang mengaku alfa.


Merangkak, menyusup, terinjak kerikil.

Telingamu tuli dan langkahmu mengecil.

Kalau berhenti disini, jasadmu jadi fosil.

Yang di puncak itu, apakah nihil?


Ditulis oleh Aulia Yundita Herviandha, mahasiswi Ilmu Hukum, FH Unmul 2022.



Kolom Komentar

Share this article