Opini

Ketika Dihadapkan pada Pilihan Kuliah atau Kerja

Selepas SMA kita masih akan menghadapi dilema besar, yakni lanjut kuliah atau kerja. (Sumber foto: irevise.com)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Momen lulus dari SMA merupakan suatu pencapaian yang luar biasa bahagianya setelah 12 tahun menempuh dunia pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA/SMK. Momen-momen seperti kegelisahan, kebingungan, kebahagiaan, kesedihan, kekesalan, kegalauan, dan lain-lain telah khatam dirasakan. Namun ada momen yang lebih dari itu, ini tentang penentuan nasib masa depan, sebuah batu pijakan yang bisa membuat seseorang sukses, atau justru sebaliknya. Ada dua dilema besar yang secara umum dialami yaitu memilih untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi atau bekerja. Belum lagi jika rasa dilema tersebut mendapat intervensi dari orang tua yang tidak sesuai dengan pilihan kita.

Mungkin yang selama ini menjadi keraguan ialah pertanyaan-pertanyaan yang timbul seperti anggapan jika kuliah nantinya bisa memudahkan kita dalam mendapatkan pekerjaan. Tapi, tak sedikit pula yang beranggapan bahwa tanpa kuliah kita masih tetap bisa mendapatkan pekerjaan. Kedua anggapan itu memang bisa dianggap benar bisa juga tidak. Mau kuliah dulu atau kerja dulu, keduanya tidak ada yang salah. Semua keputusan benar asalkan dijalankan dengan penuh hati dan memiliki niat yang kuat.

Pertama, yaitu melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi alias kuliah dan meraih gelar sarjana. Banyak lulusan SMA yang lebih memilih kuliah agar kelak mendapatkan pekerjaan dan jabatan yang lebih baik, serta masih haus akan pengetahuan dan ingin menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Kedua, bekerja, biasanya menjadi prioritas utama bagi siswa SMK karena sudah memiliki keahlian. Namun bukan berarti siswa SMA tidak ada yang memilih bekerja. Bagi mereka yang memilih untuk bekerja biasanya beralasan untuk mengistirahatkan otak dan pikiran setelah 12 tahun bersekolah serta ingin membantu orang tua mencari rezeki, atau tidak ada biaya untuk melanjutkan pendidikan. Karena pada faktanya, persiapan masuk kuliah itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Jika melihat dari kedua dunia ini, kuliah dan kerja ternyata masing-masingnya memiliki keuntungan serta kekurangan. Berbicara tentang kekurangan keduanya, dua-duanya sama-sama memiliki kekurangan yaitu menguras pikiran, tenaga serta waktu, sama-sama akan membuat pikiran serta fisik kita lelah. Namun, jika berbicara tentang kerja kita mungkin akan mendapatkan banyak pengalaman dalam dunia kerja, kita juga akan memperoleh banyak teman serta dituntut untuk bisa bekerja sama. Tetapi tak jarang, siswa lulusan SMA/SMK yang memilih kerja terlebih dahulu, di tahun berikutnya akan mendaftar kuliah untuk melanjutkan pendidikan mereka.

Jika melihat fakta lapangan, memang belum tentu dengan berkuliah kita akan mendapatkan pekerjaan dengan posisi tinggi yang banyak dibayangkan orang, tetapi dengan berkuliah ini bisa menjadi tahapan serta pendukung untuk karier kita ke depannya. Di dalam dunia kuliah kita lebih banyak mendapat ilmu dan pengetahuan, memperluas pengetahuan, berkarier jadi lebih mudah, memperoleh banyak teman, lebih percaya diri.

Pendidikan tinggi memberikan peluang besar dalam mendapatkan pekerjaan yang terbaik, gelar sarjana bisa menjadikan kita master untuk hidup kita sendiri, dengan kuliah kemungkinan ada kecenderungan bagi kita untuk menjadi pemikir bebas. Dapat mewujudkan impian terbesar kita, dapat membentuk kepribadian, menjadikan hidup lebih mandiri, pandai mengatur waktu, serta mendapatkan pengalaman dalam berorganisasi.

Orang yang memilih kerja dibanding kuliah terkadang masih ada beban pikiran seperti "Aku masih harus kuliah!" namun, jika sudah selesai kuliah kemudian kerja, maka beban pikiran itu tidak akan ada lagi. Meskipun begitu, menentukan sebuah pilihan itu tidaklah mudah apalagi untuk masa depan kita. Tidak salah jika memilih kerja, atau menjalani keduanya.

Namun, pasti kita akan di hadapkan pada satu pilihan nantinya yang harus lebih kita prioritaskan antara keduanya dan harus merelakan yang satunya. Bagaimanapun, pendidikan itu tetap nomor satu dan harus diutamakan, jika memang dirasa susah untuk membiayai kuliah, kita bisa berusaha untuk mendapatkan beasiswa. Karena memilih dan lebih mengutamakan kuliah dibanding kerja, kita akan banyak mendapatkan pengetahuan serta ilmu, yang belum kita ketahui sebelumnya dan dapat membantu kita dalam dunia kerja nantinya.

Ditulis oleh Jeni Aidina A. mahasiswi Ilmu Komunikasi 2014



Kolom Komentar

Share this article