KKN 50 Segera Diselenggarakan, Mahasiswa Keluhkan Website Down saat Pendaftaran

KKN 50 Segera Diselenggarakan, Mahasiswa Keluhkan Website Down saat Pendaftaran

Sumber Gambar: Website PPIIG LP2M

SKETSA - Giat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unmul Angkatan 50 Tahun 2024 akhirnya kembali dibuka mulai tanggal 25 April lalu hingga 4 Mei 2024 mendatang. Namun, akibat lonjakan traffic website pada hari pertama, pembukaan pendaftaran diundur yang awalnya 16.00 menjadi pukul 16.30 WITA. 

Hal ini memengaruhi proses pendaftaran ribuan mahasiswa yang berujung pada ramainya pengaduan, baik lewat akun media sosial KKN Unmul maupun kunjungan langsung ke Kantor Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unmul bagian KKN.

Herlis Theresa Assa, mahasiswa program studi Hubungan Internasional angkatan 2021 mengaku mengalami kendala dalam proses pendaftaran. Herlis menceritakan bahwa laman AIS yang menghimpun ribuan pendaftar dinilai belum memadai. Mulai dari laman yang sulit diakses hingga tidak bersifat real time. 

“Karena pas aku pilih tempatnya, desanya itu masih ada list-nya. Tapi pas aku klik udah, desa sudah penuh. Jadi pas di-refresh sudah hilang (desanya) dan akhirnya dapat yang tinggal beberapa sisanya,” keluh Herlis ketika diwawancarai oleh Sketsa pada Sabtu (27/4) lalu. 

Kepada Sketsa, Herlis mengaku telah mencoba mendatangi kantor LP2M untuk menanyakan terkait pemindahan dan pertukaran desa tujuan KKN. Namun hal tersebut tidak dapat dilakukan karena pendaftaran KKN tahun ini menggunakan sistem otomatis dan sulit untuk dilakukannya perombakan tim.

“Karena dapat info dari kakak tingkat tahun lalu kan bisa ya, bisa minta pindah atau tukeran. Tapi ternyata pas aku sudah ke LP2M, informasi dari tim KKN nya bilang kalau sudah nggak bisa sama sekali,” ucap Herlis.

“Saya agak sedih karena penempatan (KKN) tidak sesuai dengan pilihan dan lumayan jauh. Tapi harus bisa diterima supaya nanti kegiatannya dapat berjalan lancar,” tambahnya.

Di sisi lain, Putri Romadona mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan FISIP angkatan 2021, mengaku berhasil mendapatkan tempat atau desa tujuan yang sesuai dengan pilihannya.

Meski begitu, Dona turut merasakan keresahan yang dialami oleh para pendaftar KKN akibat laman pendaftaran KKN yang sempat terkendala.

“Aku juga sempat menunggu loading yang cukup lama sih itu, pokoknya lama banget deh kita menunggu, kita me-refresh lama banget,” ujar Dona ketika diwawancarai pada Sabtu (27/4) lalu.

Dengan adanya kendala dalam pelaksanaan pendaftaran KKN ini, Dona berharap pihak penyelenggara KKN dapat melakukan persiapan yang lebih baik ke depannya, sehingga masalah yang terjadi pada tahun ini tidak terulang kembali.

“Saya kasihan dengan teman-teman yang ditempatkan di lokasi yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Terutama untuk teman-teman yang belum siap secara mental dan biaya. Besar harapan hal ini dapat menjadi pertimbangan kedepannya bagi operator untuk persiapan yang lebih matang,” pungkas Dona.

Di hari berikutnya (26/4), melalui cerita Instagram LP2M Unmul, diumumkan bahwa terdapat tambahan kuota untuk beberapa tempat, dikarenakan masih banyak mahasiswa yang belum mendapatkan tempat untuk melaksanakan KKN. 

LP2M Unmul juga melakukan audiensi di hari yang sama untuk menegaskan bahwa tidak dapat dilakukan penukaran atau pemindahan tempat, kecuali mahasiswa memberikan surat pengunduran diri KKN dan mendaftar kembali tahun depan. 

"Jadi (audiensi) sudah mau selesai dan aku dapat info dari teman-teman yang masih stay di situ, (mahasiswa) yang ada di situ dari awal, memang (audiensi) itu mendadak gitu karena ramai pengunjung, akhirnya dibikin, baru dikasih tahu info-info tadi seputar KKN itu, termasuk buat teman-teman yang telat daftar di hari pertama itu ada perpanjangan, masih bisa daftar di hari kedua gitu, itu, sih." (ali/zwg/lap)