Lifestyle

Buah Semangka: Simbol Perlawanan Masyarakat Palestina

Cerita di balik buah semangka bagi perjuangan Palestina

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Freepik

SKETSA — Media sosial berperan dalam mempengaruhi dan menyebarluaskan isu-isu baik di tingkat lokal maupun global. Platform media sosial telah menjadi saluran komunikasi yang luas bagi masyarakat. Akhir-akhir ini, media sosial dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap Palestina. 

Di tengah memanasnya konflik Israel dan Palestina, ada fenomena menarik yang terjadi di internet. Saat ini, warganet tengah ramai mengunggah gambar atau emoji buah semangka di akun media sosial mereka. Ada apa dengan buah semangka?

Untuk menghilangkan rasa penasaran kalian, Sketsa telah merangkum beberapa alasan dipilihnya semangka sebagai simbol dukungan terhadap Palestina beserta makna yang terkandung di dalamnya. Apa saja, ya?

Melambangkan Budaya dan Identitas Palestina

Semangka tumbuh dengan subur di seluruh wilayah Palestina, dari Jenin hingga Gaza. Tanah Palestina memiliki iklim yang sangat cocok untuk membudidayakan semangka, sehingga buah ini telah menjadi simbol yang yang berkaitan erat dengan budaya dan identitas negara tersebut. Semangka mencerminkan hubungan yang kuat antara rakyat Palestina dan Tanah Air mereka.

Simbol Perlawanan Sejak Dahulu Kala

Simbol semangka Palestina bukan hal baru. Fenomena itu muncul sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967 silam ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur. Imbas dari peperangan tersebut adalah, Israel melarang penggunaan bendera Palestina. Larangan itu berlangsung hingga Perjanjian Oslo pada tahun 1993. 

Perjanjian Oslo merupakan salah satu upaya damai yang pernah dibuat untuk mengakhiri konflik Israel - Palestina. Sayangnya, kesepakatan tersebut masih belum mampu direalisasikan.  Selama periode perang dan perjanjian tersebut, Palestina menggunakan semangka sebagai alternatif penggunaan bendera untuk menunjukkan simbol perlawanan. Simbol ini menjadi kuat dan mendapat dukungan global.

Selaras dengan Warna Bendera Palestina

Selain menjadi elemen penting dalam budaya Palestina, warna semangka, yaitu merah, hijau, putih, dan hitam, mirip dengan warna bendera Palestina. Palestina menghadapi banyak kesulitan dalam mengibarkan bendera negaranya sendiri karena adanya larangan dari Israel. Oleh karena itu, warga Palestina sering menggunakan simbol semangka sebagai alternatif untuk mewakili tanah air mereka. 

Untuk Menghindari Shadow Banned di Media Sosial

Beberapa platform media sosial cenderung sensitif ketika membahas konflik yang terjadi di sebuah negara. Hal tersebut menginisiasi pendukung Palestina untuk menggunakan emoji atau gambar semangka sebagai representasi dari Palestina guna menghindari risiko shadow banned pada akun mereka. 

Saat ini, buah semangka menjadi populer dan semakin banyak digunakan di berbagai media sosial. Tidak hanya pada unggahan konten, melainkan juga digunakan dalam nama akun, foto profil, dan keterangan status akun mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk terus menyebarkan informasi tentang konflik yang terjadi di Palestina tanpa terhalang oleh pembatasan platform.

Nah, itulah empat alasan dipilihnya buah semangka sebagai simbol dukungan terhadap Palestina. Dengan berkembangnya penggunaan emoji atau gambar semangka sebagai simbol solidaritas terhadap Palestina di media sosial, kita telah menyaksikan bagaimana teknologi memungkinkan pendukung dari seluruh dunia untuk bersatu dalam upaya menyebarkan informasi terkait konflik berkepanjangan Israel - Palestina. Ini juga membuktikan kekuatan media sosial dalam memperluas kesadaran dan dukungan terhadap Palestina. (xel/dre)



Kolom Komentar

Share this article