Berita Kampus

unmulaktivis, Pergerakan atau Popularitas?

Tangkapan layar akun Instagram unmulaktivis (Sumber: Instagram)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – “Daripada akun unmulcantik, unmulganteng, unmulhitz yang mematikan jiwa intelek dan kritis mahasiswa terhadap bau materialistik dan ketenaran belaka!” kata admin unmulaktivis saat diwawancara Sketsa melalui Direct Message (DM) Instagram.

Seperti yang belakangan ramai diperbincangkan, Unmul Aktivis merupakan akun Instagram khusus membahas tokoh-tokoh aktivis di Unmul. Akun tersebut baru muncul medio tahun ini, tepatnya pada 3 Agustus lalu jika dilihat dari 3 unggahan perdananya.

“Untuk ngebranding para organisatoris agar mahasiswa Unmul melihat bahwa aktivis itu adalah sebuah kebanggaan,” jawabnya.

Berdasarkan pantauan Sketsa pada (14/11), unmulaktivis sudah punya pengikut cukup banyak, yakni 4358. Sedangkan untuk angka yang diikuti sebanyak 4955, dan jumlah unggahan 132. Pengikutnya sendiri kebanyakan berasal dari kalangan mahasiswa Unmul, sebagian lagi dari birokrat dan dari luar Unmul, bahkan ada mahasiswa dari Makassar dan Malang yang dikatakan admin sempat mengajak diskusi.

Siapa Admin unmulaktivis?

Saat dihubungi melalui DM pada Senin (13/11) kemarin, admin menolak mengungkap identitasnya. Dia beralasan hal tersebut memang sengaja dirahasiakan dan sudah menjadi kebijakan akun. Namun, ia mengaku dirinya adalah mahasiswa Unmul.

Kendati demikian, admin membantah bagian dari Pusdima seperti yang marak diisukan saat Pemira FEB beberapa waktu lalu. “Bukan, bahkan enggak ada nama mereka di tim kami,” tegasnya.

Awal Mula Lahirnya unmulaktivis

Admin mengungkapkan awal mula akun unmulaktivis dibuat dengan didasari keprihatinannya pribadi tentang kondisi mahasiswa Unmul yang kurang berperan aktif sesuai dengan tugasnya sebagai agen-agen perbaikan dengan jiwa dan ilmu yang dimiliki. Secara kebetulan, admin yang diwawancara Sketsa, adalah yang pertama kali berinisiatif membuat akun @unmulaktivis di antara sekian banyak admin yang ada.

Untuk diketahui, admin unmulaktivis lainnya telah melalui tahap rekruitmen oleh admin utama. Akun @unmulaktivis memang terdiri dari beberapa tim yang tidak disebutkan berapa jumlahnya. Tim itu antara lain berupa tim analisa dan tim diskusi strategi.

Tim tersebut dimaksudkan guna memaksimalkan kinerja akun. Para anggota tim yang direkrut berasal dari aktivis-aktivis gerakan ekstra kampus berbagai elemen, sebagian bertugas sebagai analisa gerakan internal kampus, analisa tokoh kampus, dan bagian penentuan capaian bulanan.

“Kita berencana terus berintegrasi, jadi tentu yang menjalankan akun ini adalah orang-orang yang paham lapangan. Nantinya kita pasti bakal lulus, jadi kemungkinan akan merekrut kembali, entah kapan,” ucap admin diikuti emoji tertawa.

Lebih lanjut, admin unmulaktivis menyebut akun ini independen, soal operasional mereka menggunakan kantong pribadi dan tidak mempermasalahkan hal itu. Mereka juga sering mengadakan pertemuan yang sifatnya fleksibel, tergantung analisa internal. “Karena kebaikan butuh pengorbanan, yang kami butuh hanya komitmen,” ujarnya.

Produk Akun unmulaktivis

Tidak ada jadwal khusus akun unmulaktivis dalam setiap mengunggah baik itu profil, kutipan, maupun gambar tertentu. Namun, admin tak mau sembarangan dalam memilih bahan atau tokoh untuk dimuat. Terkadang ada yang diwawancara terlebih dahulu, ada yang mengajukan diri kemudian dianalisa, dan ada pula yang langsung diputuskan untuk dimuat.

Selain beirisi tentang tokoh-tokoh kampus, akun unmulaktivis juga mengunggah gambar berupa kutipan yang dinamai catatan seorang aktivis. Menurutnya, kutipan itu adalah bagian dari branding sekaligus penyadaran tentang aktivis dan opini yang bermanfaat dibanding dengan akun lainnya.

Kemudian, juga aktif merepons hal-hal yang terjadi di Unmul, khususnya dalam kegiatan mahasiswa. Mulai dari melakukan poling saat Pemira, hingga ikut berkomentar mengenai kericuhan yang sempat terjadi.

unmulaktivis di Mata Mahasiswa

Leonardo Taruk berkomentar soal unmulaktivis. Dia mengatakan akun unmulaktivis yang mengikutinya duluan, kemudian dia mengikuti balik dan sudah mengetahui akun tersebut beberapa bulan terakhir.

Menurutnya, keberadaan akun unmulaktivis sangat baik, karena ia dan mahasiswa lain bisa lebih mengenal siapa saja aktivis Unmul dan mengetahui berbagai kegiatan di kampus.

"Jadi, teman-teman di fakultas bukan hanya tau aktivis masing-masing fakultas tapi tau juga yang ada di Unmul," kata mahasiswa Pendidikan Ilmu Komputer 2016 itu.

Leonardo berharap ke depan akan semakin banyak lagi aktivis yang bisa dikenal dan menginspirasi. Dia menambahkan agar kegiatan-kegiatan dan prestasi yang diperoleh mahasiswa Unmul untuk di posting juga.

"Teman -teman yang berprestasi di publish juga biar teman-teman tahu kalo di Unmul ini banyak mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik," tambahnya.

Berbeda dengan Leonardo, Antung Yuliana Wardhani Putri justru berbeda pendapat. Mahasiswi Administrasi Perkantoran itu awalnya melihat unmulaktivis netral dalam unggahannya. Namun, semuanya berubah setelah Pemira 2018. @unmulaktivis memihak ke salah satu paslon.

"Jujur awalnya itu akun netral-netral aja, yang di publish pun kegiatan-kegiatan kampus dan organisasi-organisasi ekstra," imbuhnya.

Dirinya juga mendapatkan block dari akun @unmulaktivis lantaran memberikan komentar berupa kritikan terhadap unggahan @unmulaktivis tentang kericuhan (20/11) lalu.

"Itu aku komen tentang video kerusuhan 20 November yg di posting di akun unmulaktivis kemarin. Tapi setelah di block, udah enggak tau lagi gimana perkembangan akun itu," ungkap Antung.

Tak mau ambil pusing, Antung bersikap biasa saja terkait block yang didapatkannya. Saat ditanya mengenai unggahan akun @unmulaktivis yang bebebrapa kali mematikan kolom komentar, Antung menanggapi dengan sah-sah saja, namun dirinya menyayangkan jika hal tersebut dilakukan untuk hal yang belum pasti.

"Setuju. Kalau yg memang di publikasikan itu seperti hasil survei yang memang hasilnya mutlak. Enggak setujunya kalau postingan yang masih simpang siur, kolom komentar pun mati, lalu stigma-stigma miring pun muncul," tambahnya.

Saat ditanya mengenai harapannya untuk akun unmulaktivis, Antung mengatakan tidak ada harapan untuk akun tersebut.

"Ya ampun, no hope buat akun itu, tutup akun aja sih kayaknya. Ada dan tidak adanya juga tidak ada pengaruh apa-apa untuk Unmul," tutupnya. (wil/aml)



Kolom Komentar

Share this article