Partisipasi Minim, Kongres DPM KM Tetap Berlangsung
Pelaksanaan Kongres KM 2023 dan beberapa peristiwa yang terjadi di dalamnya
Sumber Gambar: Selma/Sketsa
SKETSA — Usai menggelar Pemilihan Raya (Pemira), jajaran DPM KM Unmul adakan Kongres terbuka pada Selasa, (27/6), bertempat di Gedung IKA Unmul. 'Bangkit Bersama Wujudkan Sinergi Kepengurusan Lembaga yang SIAP (Solid, Inspiratif, Aspiratif, dan Progresif) demi Mencapai Unmul Hebat,' dipilih menjadi tema utama kongres.
Berdasarkan ketentuan, Kongres KM Unmul kali ini dapat dihadiri oleh perwakilan lembaga dan organisasi mahasiswa se-Unmul sebagai bentuk representasi dari keluarga mahasiswa. Namun, hingga waktu yang ditentukan, kongres belum juga dimulai.
“Tadi pagi itu melihat cuaca yang kurang mendukung (hujan) dan kita juga mulai kongresnya ngaret sekitar dua jam,” papar Devi Agistya Armitha selaku Plt. Ketua Umum DPM KM pada Selasa (27/6) lalu.
Selain keterlambatan, Devi juga mengungkap terkait minimnya kehadiran peserta pada Kongres KM ini. Menurutnya terjadi akibat beberapa alasan lain. Mulai dari pelaksanaan kongres yang menjelang perayaan hari raya kurban hingga bertepatan dengan libur semester dan agenda KKN Unmul. Meski begitu, kongres tetap dilangsungkan.
Terdiri dari tujuh pleno dengan serangkaian agenda termasuk pembahasan tata tertib, penetapan presidium, pembahasan sekaligus pengesahan Laporan Pertanggung Jawaban DPM dan BEM KM. Acara kemudian berlanjut dengan pembahasan amandemen AD-ART KM, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden BEM KM, serta penetapan dan pelantikan anggota DPM KM 2023.
Ketegangan mulai muncul kala agenda penetapan anggota DPM KM. Pada pukul 01.30 WITA (28/6) terjadi perdebatan antara peserta Kongres dengan Lembaga Legislatif Fakultas, yakni DPM FISIP, DPSM Fahutan, dan DPM FIB.
Akhirnya, malam itu anggota DPM KM belum bisa ditetapkan sebab masih menunggu setiap fakultas untuk mengirimkan delegasinya. Tercatat DPM FISIP, DPSM Fahutan, dan DPM FIB menyatakan Walk Out (WO) dari Kongres KM Unmul 2023.
Kongres masih berlanjut, pada Jumat (30/6) dengan agenda Penetapan dan Pelantikan anggota DPM KM serta ditutup oleh rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh demisioner BEM KM Unmul. Agenda tersebut berjalan dengan baik meskipun jumlah peserta kongres sangat minim.
"Tanggal 30 kita dapat delegasi dari 5 fakultas, dengan tenggat jam 08.00 (pagi) batas pengiriman delegasi dengan surat mandat. Cuma karena kemarin agak mendadak, surat mandat dari fakultas agak telat tapi sebelum itu mereka memang sudah konfirmasi keterlambatan itu," jelas Devi saat dikonfirmasi secara daring Selasa (4/7).
Total, dari 13 fakultas hanya terdapat 5 fakultas yang mengirim delegasi. Dari 8 fakultas sisanya, 3 di antaranya menyatakan Walk Out. Menyisakan 5 fakultas yang tidak mengirimkan delegasi di lembaga legislatif itu. (xel/nkh/khn)
Related post
Kolom Komentar
Share this article
