Berita Kampus

Paparan Proker BEM KM Unmul dalam Rapat Kerja

Rapat Kerja BEM KM Unmul Periode Tahun 2019. (Sumber foto: Aisyah Bilad)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Mulawarman (Unmul) Kabinet Mahakam periode 2019, Sabtu (2/3) lalu mengadakan rapat kerja (raker) yang bertempat di Gedung Bundar Fakultas Kehutanan. Acara dimulai dari pukul 9.10 Wita, diawali dengan tilawah, setelah itu dilanjutan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Rangkaian acara selanjutnya yakni sambutan dari Presiden BEM KM Unmul, Febri Abdul Haminudin dilanjutkan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Encik Akhmad Syaifudin sekaligus membuka raker dan memimpin pembacaan sumpah jabatan untuk seluruh pengurus dan staf.

Masuk ke sesi pembahasan raker, BEM KM Unmul Kabinet Mahakam memiliki enam program kerja (proker) unggulan, yakni Tim Mahakam, PKM Center, SIAP (Simpul Advokasi Pemilu), Mulawarman Foundation, USB (Unmul Sharing Bottom-up), serta Olimpiade Mulawarman.

Selanjutnya pembacaan proker dari Sekretaris Kabinet, Sigit Untoro dengan delapan proker yaitu, Open Recruitment Kabinet, Leadership Camp, Rapat Kerja Kabinet, Executive Meeting, Executive Monev (Monitoring Evaluasi), Executive Monev Triwulan (EM-TRI), 100 Hari Kerja, The Stories of  BEM KM Unmul 2019. Sementara Bendahara Kabinet, Rizkika Silvia mencanangkan tiga proker di antaranya, Transparansi Keuangan dengan Rapi (Trapi), Lingkaran Bendahara Mahakam, serta Iuran Wajib Pengurus (IWP).

Dilanjutkan pembacaan oleh setiap kepala biro. Dimulai dari Biro Administrasi Rumah Tangga, Hartinah dengan proker, Keluar Masuk Surat (Kemas), Pelatihan Dasar Administrasi (Pedas), Penjagaan, Perawatan, Peminjaman dalam Kesekretariatan, terakhir Benahi dan Bersihkan Sekretariat (Beberes). Selanjutnya Biro Media dan Informasi Kreatif (Meditif), Muhammad Azhari dengan proker Mahakam Update, Mahakam Mengudara, dan Mahakam Kelas Kreatif.

Biro Riset Pengembangan, Putri Ayu Veronica menggagas Survei Kampus, Basic Research Traning, dan Bank Data, terakhir Biro Bisnis, Ersa Febrianti prokernya adalah Oenmoel Merchandise, Bekerja Sama Usaha (Bekesah), Mahakam Go to Bussines, terakhir Bussines Class.

Untuk kementerian kabinet berdasar rumpun kerja, tahun ini ada empat rumpun, yaitu Pergerakan dan Kerja Sama, Pengkaryaan, Pengabdian Masyarakat, dan terakhir Internal. Pergerakan dan Kerja sama diisi oleh Kementerian Kebijakan Kampus (Jakpus) oleh Mush’ah Al Ma’ruf, Kementerian Sosial Politik (Sospol) Derviansyah, Kementerian Hubungan Luar (Hublu) Olli Chandra.

Untuk Pengkaryaan kabinet diisi oleh Kementerian Apresiasi Kreativitas dan Potensi Mahasiswa (Akpom), Tiara Aurahuda, Kementerian Penalaran dan Keilmuan (PK) Ria Rahayu. Pengabdian Masyarakat diisi oleh Kementerian Sosial Masyarakat (Sosmas), Irfan Andika, Kementerian Lingkungan Hidup (LH) Mega Rakhmah Sari, dan Kementerian Pengabdian Desa (Pengdes) Jamiah.

Pengisi Internal ada Kesejahteraan Mahasiswa (Kesma) Winda Wulandari, Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Rizky Nur Ibrahim, Pemberdayaan Perempuan Eka Lestaria Ningsih, terakhir Kementerian Kolaborasi Mahasiswa, Kasyful Maulidya Nurhaliza.

Rumpun pertama dari Pergerakan dan Kerja Sama, progker dari Kementrian Sosial Politik (Sospol) Kawal Isu, Diskusi, Garuda Mulawarman, Simpul Advokasi Pemilu (SIAP), Kawal Mahakam, Bank Kajian dan Data (Bakat), Mahakam Pedia. Kementrian lainnya adalah Kebijakan Kampus (Jakpus) dengan program kerja Kawal Isu Kampus (Kasus), Kajian Obrolan Pergerakan dan Advokasi Isu (KOPI) Mulawarman, serta Jaringan Advokasi Mulawarman.

Terakhir dari Kementerian Hubungan Luar (Hublu) dengan proker Forum Komunikasi Humas se-Samarinda (FORKOMAS), Tokohpedia Networking, Bincang Hangat Bareng (Biang) Greget – Diskusi Mahasiswa dan Tokohpedia, Company Profile Organisasi dan Dokumentasi Media Pasukan Greget (Compor Greget), dan Nostalgia Alumni.

Rumpun kedua dari Pengkaryaan, proker dari Kementerian Apresiasi Kreativitas dan Potensi Mahasisa (Akpom), yaitu Olimpiade Mulawarman, Mulawarman Festival, Hall of Fame Mulawarman, Community Development. Masih satu kelompok yaitu Kementerian Penalaran dan Keilmuan (PK) dengan program PKM Center, Kajian Obrolan Pergerakan dan Advokasi Isu (KOPI) Mulawarman, Seminar Ilmiah Mulawarman, Olimpiade Ilmiah Mulawarman, dan KPK News.

Rumpun ketiga dari Pengabdian Masyarakat, Kementerian Masyarakat Sosial Masyarakat (Sosmas), proker yang ditawarkan dengan membagi kedalam beberapa tahap yaitu, untuk program unggulan ada Unmul Mengajar (Unjar), untuk internal yaitu SosTime, eksternal ada Forum Nasional Sosial Masyarakat (FORSSOSMAS), Ketuk Hati, Bubuhan Sosmas, untuk event ada Fesram, dan Gerakan Kampanye Sosial (GSM).

Masih dengan kelompok yang sama ada Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mengangkat proker pertama Bank Sampah, Talkshow Lingkungan, Tim Mahakam, dan Bakti Sampah. Terakhir ada Kementerian Pengabdian Desa (Pengdes), memiliki proker seperti Pengembangan Sumber Daya dan Manusia (PSDM), Bidang Media dan Informasi, Bidang Kewirausahaan, Bidang  Edukasi, Bidang Lingkungan, Bidang Kepemudaan, Bidang Humas dan Jaringan: Kolabor(aksi) tokoh, Institusi, dan Komunitas.

Rumpun keempat yaitu rumpun Internal, Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dengan delapan proker yang terdiri atas, Gregeter’s Birthday (Get’s Day), Cabinet Appreciation, Gregeter’s Time (Get’s Time), Mulawarman Youth Leaders, Thursday Speaking English (TSE), Kuliah Super 2019, Sekolah Eksekutif Muda, Forum Magangers, dan Historia Mahakam.

Kesejahtekraan Mahasiswa (Kesma), memiliki proker Mulawarman Foundation, Kesma Center, Kesma News, Hello Faculty, Udahaduinaja, selanjutnya Kementerian Pemberdayan Perempuan, dengan proker Sarasehan Perempuan Mahakam, Forum Perempuan Mulawarman, Woman’s Time, Ruang Bicara Keperempuanan (RUBIK).

Kementerian terakhir dari rumpun internal adalah Kolaborasi Mahasiswa dengan proker seperti, Unmul Sharing Bottom-up (USB), Bingkai Mulawarman, QnA Pres-Wapres, Panggung Kolaborasi, Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019, dan Mulawarman Award.

Masuk ke sesi tangggapan, tanggapan pertama dari sekretaris Dewan Pertimbangan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Ricky Laurie Al Ichzan yang mengapresiasi raker BEM KM Unmul yang telah dirancang untuk memajukan Unmul. Menurutnya raker BPH dan prokernya merupakan mekanisme organisasi di luar program kerja.

"Teman-teman harus paham mengenai alur-alur dalam organisasi, program kerja itu tidak lagi melibatkan rapat-rapat untuk masalah internal kawan-kawan. Silakan teman-teman bikin sebuah kebijakan internal organisasi BEM KM mengenai pengambilan keputusan, tidak lagi diprogramkan dan tidak perlu dipertanggung jawabkan, karena itu kebutuhan dari teman-teman sendiri,” jelasnya.

Tanggapan lainnya dari perwakilan DPM Keluarga Mahasiswa (KM), Zawilhikam Mohammad. Menurutnya BEM KM bisa mengurangi keapatisan mahasiswa, semisal melakukan mimbar bebas dengan bekerja sama dengan BEM fakultas, seperti yang dilakukan di Fakultas Komputer dan Teknologi Informatika.

"Mimbar bebas atau yang teman-teman advokasi kemarin terkait Rp35 miliar itu cukup mengejutkan dari teman-teman FKTI. Antusias mahasiswa FKTI untuk menyaksikan dan ikut mendokumentasikan kegiatan tersebut, bahkan dosen dan pimpinan lainnya ikut keluar untuk menyaksikan dan harapannya bisa menggugah gairah dari teman-teman," tutupnya.(mer/bld/hdt/els)



Kolom Komentar

Share this article