Berita Kampus

Kisah Gina dan Sestia yang Sukses Kalungi Medali di Perhelatan POMNAS XVIII dan Porprov VII Kaltim

Prestasi mahasiswa Unmul dalam POMNAS XVIII dan Porprov VII

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Foto: Dokumen Pribadi

SKETSA - Tahun ini, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVIII dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur kembali dibuka untuk mahasiswa Perguruan Tinggi. Pertandingan tersebut diselenggarakan di sepanjang bulan November dan Desember 2022.

POMNAS XVII merupakan ajang olahraga tingkat nasional khusus mahasiswa yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau Balai Pengembangan Talenta Indonesia melalui organisasi Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) setiap dua tahun sekali. POMNAS XVII tahun ini diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat, mulai dari 17 hingga 26 November lalu dan mempertandingkan 14 cabang olahraga. Peserta yang mengikuti POMNAS pun berasal dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, termasuk Unmul. 

Sedangkan Porprov VII Kaltim tahun 2022 resmi dibuka pada Sabtu (26/11) di Stadion Olympic Teluk Bayur. Kali ini, Kabupaten Berau terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara pesta olahraga tersebut. Ajang olahraga yang terlaksana setiap empat tahun sekali ini dilaksanakan dari 26 November sampai 7 Desember. Tentunya banyak atlet di Kaltim yang antusias untuk mengikuti ajang tersebut, begitu pula yang terjadi pada mahasiswa Unmul.


Dihubungi Sketsa pada Rabu (14/12), Georgina Ansyari Patricia, mahasiswi FISIP 2021 sukses mengalungi medali perunggu saat POMNAS XVII dan medali emas Cabang Olahraga Tarung Derajat Porprov VII. Dalam mempersiapkan POMNAS dan PORPROV, ia dan timnya telah mempersiapkan diri sejak 5 bulan sebelumnya.

“Walaupun saya hanya meraih medali perunggu, saya ngerasa bisa memberikan hasil yang terbaik atas proses yang saya jalani terutama untuk Kaltim, khususnya buat Unmul sendiri,” tulis mahasiswa yang akrab disapa Gina ini melalui pesan teks WhatsApp.

Menurut Gina, mempertahankan medali emas yang berhasil didapatkan sebelumnya oleh dirinya dan timnya adalah suatu kebanggaan, begitu juga saat ia menaiki podium kejuaraan POMNAS. Ia juga mengaku bahwa Unmul sendiri memberi dukungan untuknya saat bertanding langsung di POMNAS.

Ungkapnya, pihak Unmul pun turut menyaksikan secara langsung untuk memberi dukungan kepada mahasiswa yang bertanding. Bahkan, ketika Gina dan timnya berhasil mengalungi medali, Unmul memberikan apresiasi dalam bentuk fisik maupun materi.

“Besar harapan saya dan tim saya, (untuk) next event bisa memberikan hasil yang lebih baik dan bisa tetap mempertahan tradisi emas yang pernah diraih Kaltim sebelumnya.”


Tak hanya Gina, awak Sketsa turut berkesempatan untuk menghubungi salah satu mahasiswa Unmul yang mengikuti Porprov VII Kaltim, yaitu Sestia Wulandari, mahasiswa asal Fakultas Farmasi 2020 pada Selasa (13/12) lalu. Sestia berhasil membawa pulang medali emas dalam cabang olahraga Pencak Silat Kategori Tunggal Dewasa.

Ketekunan Sestia dalam pencak silat telah terlihat sejak dirinya menginjak semester satu dengan tergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Sestia juga beberapa kali mengikuti beberapa kejuaraan yang diadakan oleh kampus dan daerah lain dengan membawa identitasnya sebagai mahasiswa Unmul.

“Untuk ajang Porprov ini sudah dipersiapkan (dari) jauh-jauh hari. Untuk informasi dan penerapannya beberapa bulan melalui seleksi daerah,” ujar Sestia ketika diwawancarai secara daring melalui  WhatsApp.

Menurut Sestia, Unmul serta UKM PSHT sendiri turut memberi dukungan kepada mahasiswa Unmul yang berjuang di ajang olahraga sepertinya. Ia mengaku fasilitas yang diberikan pihak Unmul seperti beberapa peralatan dan lokasi latihan melalui UKM PSHT sudah tersalurkan dengan baik. 

Ia juga menghaturkan terima kasih kepada dosen-dosen Unmul karena turut mendukung dirinya ketika sedang berjuang mengharumkan nama Unmul. Bahkan, Sestia juga mendapatkan respons yang baik oleh Rektor dan Wakil Rektor yang memberinya dispensasi untuk mengikuti pertandingan di luar.

Sestia berharap agar dukungan dari Unmul yang ia dapat mampu terus dipertahankan, termasuk dalam hal dispensasi, mendukung kegiatan-kegiatan UKM PSHT dalam mengadakan maupun mengikuti pertandingan.

“Serta alangkah baik dan senangnya bila Unmul juga dapat memberi dukungan berupa seperti beasiswa atau sejenisnya dari prestasi-prestasi yang telah kita raih,” pungkasnya. (fza/wsd/dre)


Catatan Redaksi: Terdapat kesalahan penulisan dari yang sebelumnya mengalungi medali emas saat POMNAS XVII dan medali perunggu Cabang Olahraga Tarung Derajat Porprov VII menjadi mengalungi medali perunggu saat POMNAS XVII dan medali emas Cabang Olahraga Tarung Derajat Porprov VII. Redaksi LPM Sketsa Unmul memohon maaf atas kekeliruan ini.



Kolom Komentar

Share this article