Berita Kampus

Khidmat Upacara, di Tengah Banjir Mendera

Upacara di tengah banjir, viral di medsos. Bangga dan prihatin? (Sumber foto: dok. Pribadi)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Masyarakat Indonesia berada dalam euforia memperingati HUT ke-72 Indonesia. Saban tahun upacara memang prosesi simbolis. Lebih dari itu, upacara wujud penghormatan mengenang jasa pahlawan yang gigih rebut kemerdekaan.

Meski kadang, pengibaran sang merah putih tak selalu berjalan mulus. Seperti video upacara di tengah banjir, yang diunggah Deni Ramdani mahasiswa KKN Unmul di Samarinda. Video tersebut akhirnya viral karena di-repost dan di-mention ke berbagai akun.

Lokasi kejadian tepatnya, di SDN 012 Kecamatan Sungai Pinang. Prosesi upacara kemarin (17/8), begitu terasa bagi siswa, guru, serta mahasiswa KKN. Meski banjir mengepung, tapi mereka pun tak urung. Banyak yang prihatin, juga bangga akan gigihnya peserta upacara.

"Awalnya upacara 17 Agustus itu hampir tidak jadi dilaksanakan, karena melihat kondisi lapangan banjir. Tetapi anak-anak sudah datang dan langsung berbaris. Para guru tidak mau membuat murid kecewa dan tetap melaksanakan upacara," terang Deni, Ketua Kelompok KKN Kelurahan Temindung Permai.

Tak hanya di Samarinda, beberapa video dan berita juga ramai mengabarkan pelaksanaan upacara di tengah hujan. Seperti video yang diunggah @Info_kukar yang memperlihatkan pasukan pengibar bendera tetap gerak jalan dalam lumpur di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kertanegara. Tribunnews juga mewartakan upacara di tengah hujan di Lapangan Merdeka Balikpapan.

Sementara Unmul melakukan upacara tanpa prosesi pengibaran bendera. 

(Baca: https://sketsaunmul.co/berita-kampus/momentum-17-agustus-banjir-tak-halangi-upacara/baca )

Sebagian orang menyayangkan mengapa Unmul malah tak kibarkan bendera? Upacara pun tak terasa khidmat tanpa naiknya bendera yang biasa diiringi lagu Indonesia Raya. 

Sugiyarta, Kepala Bagian Umum Hukum Tata Laksana (HTL) Unmul baru memberikan klarifikasi pada hari ini (18/7) pukul 10.41 Wita. "Dijadwalkan Pelaksanaan Upacara dilaksanakan di GOR 27 September berhubung banjir, upacaranya dipindahkan di Halaman Rektorat secara Mendadak. Sedangkan pada Pukul 06.00 petugas bendera sudah menaikan duluan. terima kasih," terangnya melalui pesan WA kepada Sketsa. (krv/jdj)



Kolom Komentar

Share this article