Berita Kampus

Hari Ini Unmul Terendam

Beberapa mahasiswa FPIK menggunakan perahu sebagai transportasi banjir yang menyerang kampus. (Sumber Foto: dokumen pribadi)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Sejak pagi, Senin (28/11) Samarinda diguyur hujan lebat yang berakibat banjir di beberapa lokasi. Unmul pun tak luput dari bencana tersebut. Tercatat beberapa fakultas terendam banjir hingga membuat kegiatan perkuliahan berjalan setengah-setengah. Sebelumnya Sketsa telah menulis banjir di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Berikutnya Fakultas Farmasi, salah satu fakultas yang tak luput dari kebanjiran. Kawasan laboratorium terendam banjir bahkan seukuran tinggi paha orang dewasa. Fatimah Az-zahra, mahasiswa semester tiga Farmasi, mengaku banjir hari ini berakibat pada penundaan semua aktivitas praktikum di kampusnya. Hal itu cukup mengganggu proses kegiatan belajar mengajar.

“Sebelumnya, lab yang di belakang kalau banjir enggak pernah sampai masuk,” katanya kepada Sketsa.

Fakultas lain yang juga terendam banjir ialah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Sepanjang jalan menuju fakultas tersebut hingga area parkir dan musala terendam banjir. Beruntung banjir setinggi betis itu belum sampai masuk ke dalam kelas. Namun, menurut Muhammad Rosid, banjir kali ini adalah banjir terparah yang pernah terjadi di FPIK. Sebab, sebelumnya banjir tidak pernah sampai memasuki area teras mushola.  

Selain itu, sempat pula terlihat foto beberapa mahasiswa FPIK yang mengarungi banjir dengan menggunakan perahu. Saat itu tinggi banjir dikabarkan sudah ada yang mencapai pinggang. “Yang pakai perahu itu saat mau menuju ke lab budidaya perairan,” ungkap Nurul Robiatin, mahasiswi FPIK.

Hal yang tak jauh berbeda juga dialami Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Di sana banjir menggenangi area jalan dari parkiran sampai musala. Saat ini hujan mulai mereda, banjir yang semula ada pun mulai susut perlahan-lahan. Di FMIPA banjir surut diikuti dengan sisa sampah yang tak dibawa serta oleh banjir yang mengantarnya. (bru/wal)




Kolom Komentar

Share this article