Resensi

The Endgame: Serial Twisted-Heist yang Memesona

Resensi film The Endgame

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Amazon.com

SKETSA Nampaknya, heist menjadi genre yang mengalami perkembangan pesat dalam satu dekade terakhir. Memadukan aksi kejar-kejaran, manipulasi, hingga perencanaan berlapis menjadi nilai jualnya. Hal ini turut disuguhkan oleh serial The Endgame yang mengudara pada layanan streaming Peacock pada Februari (21/2) lalu.

Dikemudikan oleh sutradara kenamaan waralaba Fast and Furious: Justin Lin, The Endgame menyuguhkan petualangan sang dalang kriminal Elena Federova (Morena Baccarin) dalam usahanya untuk membongkar kebobrokan pemerintahan Amerika. 

Dengan mengadaptasi pesona Snow White dan Tujuh Kurcaci, Elena dan pengikutnya berhasil mengambil alih tujuh bank sekaligus simpati masyarakat New York. Disisi lain, Val Turner, seorang agen FBI yang menolak metode ekstrim Elena mencoba menghentikan rencananya. Usahanya ini memaksa Val untuk mengoreksi masa lalu, kehidupan personal, hingga integritasnya. 

Kebobrokan yang diungkap Elena mengantarkan beberapa penguasa menuju jeruji besi, mulai dari wartawan senior Tyler Erickson (Jonathan Walker), hingga sekretaris negara Joan Bradbury (Jenna Stern). Terungkap, bahwa membeberkan pemerintahan Amerika yang korup hanyalah sebatas peralihan. Dendamnya terhadap The Beloks yang memacu Elena bermain api dengan pihak berwenang. Bahkan, The Beloks-lah yang secara rahasia menggerakan pemerintah sekaligus presiden Amerika, Andrew Wright (Sasha Roiz). 

The Endgame menawarkan performa terbaik dari Morena Baccarin yang pernah memerankan Vanessa dalam film Deadpool. Morena berhasil membawakan peran sang dalang criminal, ibu yang penyayang, sekaligus pembunuh berdarah dingin. Walaupun demikian, Morena mampu membatasi spotlight-nya saat beradu dengan pemeran lain. 

Selain itu, The Endgame mampu mengeksekusi kedua karakter utamanya dengan sangat baik. Val Turner mendapatkan ‘penebusan’ atas masa lalunya, sedangkan Elena berhasil kembali dengan keluarganya.      

Sayangnya, The Endgame dianggap kurang mampu menjaga premisnya. Twisted-heist yang menjadi nilai jual hanya terasa pada setengah musim, sedangkan lima episode terakhir berubah menjadi cat-and-mouse yang sangat repetitif dan melelahkan untuk diikuti. Disisi lain, sub plot tentang Peekskill Prison dirasa skippable dan minim kontribusi pada cerita utama.

Bagi penggemar genre heist, The Endgame layak menjadi pilihan untuk mengisi waktu luang. Walupun berakhir dengan cliffhanger, pihak NBC menyatakan bahwa mereka tidak mempersiapkan musim terbaru untuk serial ini. (san/khn)



Kolom Komentar

Share this article