Puisi

Persimpangan Mimpi

di persimpangan ini aku tidak sendiri.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar : Pexels

Lagi dan lagi aku mengalaminya.

Tepat di penghujung hari,

aku berlari mengikuti naluri.

Berusaha untuk menghindar dari kegelapan,

untuk mengukir suatu kilauan.


Semuanya terlihat buram karena bergerak cepat.

Namun, sampaikan padanya,

bahwa di persimpangan ini aku tidak sendiri.

Satu per satu akan kujalani bersama diriku yang baru.

Terus berlari mengikuti cahaya hingga penjuru.


Hal itu akan terus berulang sepanjang hari.

Menutup mata dan mulai menyusuri.

Berbekal sebuah kompas kusam yang melengkapi,

agar tidak tersesat di persimpangan mimpi.

Ditulis oleh Nurvidya Sistha Azzahra, mahasiswa Fakultas Farmasi 2020.



Kolom Komentar

Share this article