Puisi

Kami Pribumi

Puisi mahasiswa Unmul

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Kami pribumi tak cukup punya nasi di pinggan

Kami pribumi tak cukup punya air untuk diminum

Kami pribumi tak cukup punya kayu untuk membangun rumah

Kami pribumi tak cukup punya batu-bara untuk menghidupi listrik. Kami pribumi tak cukup punya aspal untuk jalan

Kami pribumi tak cukup punya tanah untuk menanam

Kami pribumi harus meringkuk seperti anjing membelai kasihan

Kami pribumi harus tidur dalam pengasingan

Tuan dan nyonya juga orang pribumi bukan? Tapi mengapa memberlakukan saudara pribumi sendiri layaknya pekerja romusa.

Tuan dan nyonya sudah memeras keringat dan air mata kami, maukah tuan dan nyonya kami peras keringat dan air matanya juga?

Adakah tuan dan nyonya mau hidup seperti kami selama satu tanggal saja, sementara kami hidup seperti tuan dan nyonya selama setengah tanggal?

Bagaimana menurut tuan dan nyonya pribumi sekalian? 

Puisi ditulis oleh Andreas Ongko Wijaya Hului, mahasiswa Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 2020



Kolom Komentar

Share this article