Hujan di Hari Jumat
Puisi mahasiswa Unmul

Sumber Gambar: Freepik
Ribuan titik air bersegera gugur
Dari langit basahi bumi di hari Jumat
ku bertanya seraya?
Apakah engkau bahagia melihat hujan? Atau engkau rindubunyi rintik di hari jumat?
Senyum mu membalas, irama nyanyian mu melukiskan
Suara mu menjadi musik favorit ku kala itu
Kebahagian ku sebatas pertanyaan kecil mu
Mungkin engkau lupakan aku
Air mata mu menjadi tangisan ku, kesedihan mu menjadiukiran atas kebodohan ku
Aku yang membuat dirimu kehilangan matahari, kini akutenggelam dalam kepedihan, tiada hari tanpa penyesalan
Akan kah kau kembali lagi bernyanyi bersama dengan hujandi hari Jumat
Tak terbayang engkau datang dengan sesorang, menyanyikannya lagu dari suara kesukaan ku
Kembali lagi ku sendiri bersama hujan di hari Jumat
Puisi ditulis oleh Muhammad Adil Alparizi, mahasiswa Fakultas Farmasi 2020