Puisi

Gadis Mahakamku

Aku jatuh cinta pada pandangan pertama

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Aku jatuh cinta pada pandangan pertama

Aku rasa dia gadis tercantik di sepanjang aliran sungai Mahakam

Rambutnya hitam seperti abu tungku di dapurku, kulitnya seputih salju di Eropa

Senyumnya menggetarkan seluruh tubuhku.

Dia perempuan yang sangat baik padaku

Tetapi memang aku adalah seorang laki-laki yang pengecut

Tak pernah sampai rasa ini dapat ku ungkapkan pada dirinya

Aku yakini bahwa baiknya dia dan aku hanya berteman saja.

Dalam rasa yang tak menentu arahnya aku ragu untuk mengungkapkan rasa

Aku harus kembali ke kota pergi meninggalkannya, meninggalkan segala kenangan indah bersama gadis Mahakamku

Derasnya arus sungai Mahakam, sederas tangis gadis Mahakamku ketika melepas kepergianku

Kupanjatkan segala doa pada sang maha kuasa agar aku bisa dipertemukan kembali padanya.

Puisi ditulis oleh Andreas Ongko Wijaya Hului, mahasiswa Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 2020



Kolom Komentar

Share this article