Puisi
Cita Semesta
Menggantung cita setinggi angkasa. Dengan harap masa depanku secerah sang surya.
Sumber Gambar: Pexels
Menggantung cita setinggi angkasa
Dengan harap masa depanku secerah sang surya
Laksana Angin yang selalu berhembus menepis awan yang gelap
Begitupun aku tak pernah menyerah mengejar mimpi yang gemerlap
Terbersit tanya di dalam jiwa
Mampukah seorang insan biasa?
Relung bilik tempat berjerih payah
Laksana hujan, keringat dan air mata mengucur
Demi satu tujuan
Mengejar asa
tergapainya cita-cita
Puisi ditulis oleh Narendra Lintang Samudera, mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2021