Hiburan

Menyatukan Dunia Ilustrasi dan Sastra Lewat Antologi Sesat: Cul de Sac

Peluncuran buku Sesat: Cul de Sac

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

SKETSA — Don’t judge the book by its cover — jangan nilai buku dari sampulnya. Begitu pepatah yang kita ketahui selama ini. Namun, Tria Pahlevy rupanya tak menyetejui ungkapan tersebut.

“Setiap membeli buku, kita pasti akan melihat sampulnya dulu,” ucap salah satu penggawa Samarinda Design Hub tersebut.

Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah acara peluncuran buku berjudul Sesat: Cul de Sac yang diadakan di Studio Jinantra bertempat di bilangan Sempaja. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (13/5) tersebut, Tria Pahlevy bersama tiga penulis lain dalam buku itu menceritakan proses kreatif mereka. Selain Tria, mereka adalah Ramadhan S Pernyata, Loganue Saputra Jr, dan Muhammad Al Fatih.


Tria menambahkan, bahwa tiga dari empat penulis dalam buku ini adalah ilustrator. Selain menyumbangkan cerita, mereka juga ikut menggambarkan ilustrasi-ilustrasi dalam buku ini.

“Buku ini adalah upaya untuk menyatukan dunia ilustrasi dan menulis,” tegasnya. 

Lain cerita dengan Ramadhan S Pernyata. Lulusan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung ini justru membayar anaknya sendiri untuk menggambarkan ilustrasi dalam cerita-ceritanya di buku ini.

“Awalnya dia meminta Beng Beng, tapi saya tawar dengan Choki-choki,” kelakarnya. Ia menyebutkan, bahwa ini adalah upayanya untuk mengajarkan anaknya bersikap profesional.

Loganue Saputra Jr, yang bernama asli Alfian Noor menyatakan bahwa buku ini adalah upayanya untuk balas dendam. Dahulu, ia pernah menulis naskah serupa namun ditolak.

“Horor itu enggak laku, pasar itu maunya cerita romansa,” ucapnya menirukan apa yang dikatakan kepada editor tersebut padanya.

Muhammad Al Fatih menyatakan, ke depan Sesat akan kembali menerbitkan jilid-jilid berikutnya. Nantinya, mereka akan membuat submisi terbuka untuk menulis dalam Antologi Sesat. Penulis-penulis dalam antologi selanjutnya bukan lagi mereka, namun penulis-penulis lain,

“Rencananya ingin seperti Chicken Soup for The Soul,” pungkasnya. 

Bagaimana? Tertarik menjelajah buku yang satu ini? Buku antologi cerita pendek berjudul Sesat: Cul de Sac ini merupakan kerja sama antara Muara Kami dan Samarinda Design Hub. Bagi kamu yang berminat, pemesanan dapat dilakukan melalui fitur direct message (DM) di Instagram @muarakami_ atau @samarindadesignhub_ ya! (gie/nkh)



Kolom Komentar

Share this article