Event

Edukasi Kesehatan Mental Lewat Lomba Video Pendek WMHD Himapsi Unmul

Agenda Himapsi untuk memperingati WMHD.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Instagram Himapsi Unmul

SKETSA — Di masa peralihan pandemi saat ini, kesehatan mental menjadi topik segar untuk dibahas. Hari Kesehatan Mental Dunia atau World Mental Health Day  (WMHD) yang ditetapkan 10 Oktober, menjadi dasar inisiasi Himpunan Mahasiswa Psikologi (Himapsi) mengkampanyekan advokasi kesehatan mental.

Peringatan ini juga jadi sarana mendidik masyarakat tentang isu-isu yang relevan terkait pentingnya pemahaman kesehatan mental. Himapsi mengemas edukasi tersebut melalui lomba video pendek dengan tema "Kesehatan Mental Adalah Hak Semua Orang".

Dihubungi Sketsa pada Senin (1/11) lalu, Diva selaku ketua penyelenggara mengungkap bahwa acara yang berjalan sejak 3 hingga 31 Oktober tersebut tak hanya dibuat untuk memperingati WMHD. Tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait hal tersebut. 

“Jadi tujuan kami menyelenggarakan acara World Mental Health Day (WHMD) ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu kesehatan mental. Meningkatkan dukungan terhadap kesehatan mental sesorang sangatlah penting untuk dijaga," paparnya.

Demi meningkatkan euforia acara, Himapsi menyasar audiens berskala nasional. Diharapkan para peserta dapat menyalurkan kreativitas, kemampuan minat, bakat serta keterampilannya. Sehingga mereka bisa memberikan konten psikoedukatif seputar tema yang diselenggarakan Himapsi melalui media sosialnya.

“Lomba short movie ini kami pikir pas di masa seperti ini, karena selama pandemi minat orang-orang untuk menonton itu sangat tinggi," tambahnya.

Diikuti lebih dari 20 tim yang datang dari berbagai daerah, antusias peserta terlihat dari keberanian mereka yang unjuk kebolehan dalam membuat konsep video. Kendati demikian, beberapa peserta lainnya harus bersabar lantaran terkendala kekurangan anggota dalam tim. Ini termasuk dalam persyaratan, di mana lomba bersifat kelompok yang terdiri dari empat hingga delapan orang.

Tak hanya keseruan, kendala dalam publikasi lomba dirasakan pula oleh kepanitiaan ini. “Untuk menyebarkan pengumuman adanya lomba ke seluruh Indonesia agak sulit. Ekspektasi kami sedikit (yang mendaftar), kemarin yang daftar 28 kelompok. Tapi yang mengumpulkan videonya 23 kelompok," terang Diva.

Seperti yang telah dimuat di laman Instagram Himapsi, tiga pemenang telah diumumkan. Juara I bertajuk Pilu, Juara II berjudul Berhak Bahagia dan Juara III diraih video bernama Dunia Keras.

Untuk bisa melihat karya para peserta, kamu bisa menontonya di kanal YouTube HIMAPSI Universitas Mulawarman. Di sana akan ada playlist khusus Lomba Film Pendek WMHD dan kamu bisa menyaksikannya dengan mudah. Karya video pendek ini juga dibuat dari berbagai kalangan. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa dan masih banyak lagi.

Di akhir, Diva berharap kegiatan peringatan WHMD 2021 ini, dapat meningkatkan kreativitas dan mewadahi penyaluran minat dan bakat yang dimiliki para peserta. Selain itu, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental. (vyn/rst)



Kolom Komentar

Share this article