Berita Kampus

Partisipasi Mahasiswa Unmul dalam Program Kampus Mengajar

Kampus mengajar

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar : Istimewa

SKETSA – Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah melakukan seleksi akhir bagi mahasiswa untuk Program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021.

Nama-nama mahasiswa, dosen pendamping lapangan dan Sekolah Dasar (SD) tempat penugasan juga telah diumumkan melalui email serta akun masing-masing mahasiswa dan dosen pada tanggal yang sama.

Seperti diketahui, program ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjadi pengajar di SD. Khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) dan pelosok yang membutuhkan bantuan para pendidik dari mahasiswa.

Agar dapat mengikuti program, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan mahasiswa saat mendaftar. Seperti halnya memastikan data diri (nama, tempat tanggal lahir, Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK)) telah sesuai dengan yang ada di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Selanjutnya, mahasiswa harus memastikan jika data kecamatan, kabupaten dan provinsi di data diri aplikasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sesuai dengan domisili saat ini. Terakhir adalah melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi atau fakultas.

Sketsa kemudian mewawancarai beberapa mahasiswa yang lolos pada tahap seleksi tersebut. Rizka Rini, mahasiswa Pendidikan Biologi 2018 ini membeberkan keinginannya dalam Program Kampus Mengajar.

Rizka mengatakan, alasan utamanya mengikuti program adalah untuk mendapatkan pengalaman mengajar secara langsung. Ia juga tertarik untuk mengetahui bagaimana guru-guru di sekolah mengajar selama pandemi.

“Walaupun Program Kampus Mengajar ini untuk SD, tapi hitung-hitung bekal saya untuk semester 7 nanti dalam mengikuti PLP. Selain itu, kita juga mendapatkan sertifikat langsung dari Kemendikbud yang bisa digunakan sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” jelasnya kepada Sketsa, Kamis (1/4).

Perihal lainnya datang dari Rizky Arif Rivai asal Agroteknologi 2018. Keikutsertaannya menjadi jalan untuk meneguhkan hati dan mengabdi pada masyarakat atas ilmu yang telah ia tempuh hingga saat ini. Rizky juga berkeinginan untuk memperkaya pengalaman dan membagikan ilmu dengan lebih luas.

“Pada dasarnya, banyak sekali anak-anak yang ingin mengenyam pendidikan layak tapi tidak kesampaian karena kekurangan mereka. Saya berharap dengan kehadiran saya, dapat membuat mereka menjadi terinspirasi untuk semangat dalam menuntut ilmu,” ungkapnya, Jumat (2/4).

Pearly Talencia, mahasiswa Pendidikan Biologi 2018 turut serta memberikan pendapatnya mengenai program mengajar ini. “Saat pembekalan, kami diberi arahan agar mendampingi guru dalam proses pembelajaran. Di mana kami dapat membantu dalam bidang akademik, administrasi dan pengembangan IPTEK di sekolah tersebut,” katanya pada Minggu (4/4).

Ia berharap, program ini dapat berjalan lancar agar semua distribusi ilmu dapat bermanfaat dan mahasiswa mendapatkan pengalaman yang berharga selama kegiatan berlangsung.

Senada dengan Pearly, Tri Astuti asal Agroteknologi 2018 ini optimis jika program yang diusung pada situasi ini dapat membantu mahasiswa dalam menekan dampak-dampak pandemi khususnya terhadap pendidikan dasar.

"Banyak sekali yang bisa dilakukan tentunya. Pertama dengan menekankan protokol kesehatan di SD penempatan, membantu proses belajar mengajar dan membantu guru dalam segala bidang apa. Intinya kepedulian kita terhadap keadaan di sekolah penempatan," pungkasnya, Minggu (4/4).

Terakhir, ia sangat mengharapkan jika Program Kampus Mengajar dapat terus berlanjut agar pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan lebih luas serta meningkatkan taraf pendidikan di Indonesia.

"Semoga dari kampus mengajar Angkatan 1 ini dapat menginspirasi siswa-siswa sekaligus teman-teman seperjuangan yang selanjutnya dapat meneruskan pengabdian dan mendaftarkan diri pada kesempatan berikutnya," tutup Tri. (nop/bae/sar/len)



Kolom Komentar

Share this article