Berita Kampus

Mulfest 2018, Segar dan Terkenang

Grand Closing Mulawarman Festival 2018. (Sumber: Istimewa)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Mulawarman Festival (Mulfest) sudah berlangsung sejak September, berbarengan dengan peringatan dies natalis ke-56 Unmul. Sebagai ajang penutup tahunan bagi kabinet BEM KM Unmul, Mulfest acapkali berisi seminar nasional, lomba-lomba, dan dimeriahkan dengan sejumlah tenda-tenda jajanan makanan dan sebagainya.

Namun, tidak begitu dengan Mulfest 2018 yang hadir dengan konten berbeda. Pertama, cabang perlombaan baik bidang olahraga, seni, atau sains kini digabung menjadi satu dan diberi nama Olimpiade Mulawarman dengan sistem kontingen per fakultas.

Kedua, ada Workshop Lobi & Negosisasi, sebagai ajang pelatihan yang mendatangkan pemateri nasional, lalu ada pula Mulawarman Asik yaitu kegiatan bersih-bersih kampus Unmul yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Bersih-bersih Sedunia, kemudian terakhir adanya Mulawarman Award, sebagai momen apresiasi kepada mahasiswa dan lembaga kemahasiswaan Unmul berprestasi yang dibagi lagi dalam sederet nominasi.

28 Oktober kemarin, Gor 27 September hiruk pikuk memecah malam. Kerlap kerlip lampu menyambut para pengunjung di pintu masuk Gor. Delegasi lembaga BEM fakultas, UKM, beberapa dekan fakultas, hingga Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian juga turut hadir dalam grand closing Mulawarman Festival malam itu.

Grand closing Mulfest dimulai dengan arak-arakan ala kerajaan Mulawarman. Tampak Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Encik Ahmad Syaifudin didampingi Presiden BEM KM Unmul Rizaldo, Presiden BEM KM Unmul dan Hetifah.

Arak-arakan itu lalu diakhiri dengan ditiupnya obor penutupan oleh Encik, pertanda ajang Mulawarman Festival resmi berakhir. Penghargaan juara juga sekaligus dibagikan kepada peserta lomba yang telah mengikuti Olimpiade Mulawarman 2018. Salah satunya Rozi Adam dari Fakultas Teknik angkatan 2017.

Rozi berhasil meraih juara 1 pada perlombaan cabang olahraga catur, sudah dua kali ia mengikuti Mulawarman Festival sejak tahun lalu, namun pada 2017 ia hanya mampu meraih juara 3.

"Tahun ini Mulawarman Festival cukup bagus, penutupannya juga menarik dibanding sebelumnya. Semoga ke depannya lebih baik lagi, ucapnya saat ditemui Sketsa," ucapnya.

Raut bahagia pun terlihat dari wajah Lela Istiana Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2018. Tim Lela berhasil mendapatkan juara 2 pada lomba seni tari. Ia mengaku antusias mengikuti Mulawarman Festival. Bahkan, sebulan sebelum tampil mereka telah mempersiapkan untuk persembahan terbaiknya.

Meski begitu, Lela menyayangkan kurangnya perhatian mahasiswa turut andil dalam agenda ini. Lela berharap, Mulfest tahun depan bisa melibatkan lebih banyak mahasiswa, baik peserta maupun penonton.

"Iya, dari beberapa acara lomba kemarin yang saya lihat itu penontonnya masih kurang banget. Ini kan acara besar, sayang gitu, kalo dari peserta sih rame yang ikut," keluhnya.

Sementara itu, Fahrian, ketua panitia Mulawarman Festival 2018 mengungkapkan rasa bahagianya atas terselenggaranya Mulfest 2018. Ia juga mengatakan peserta tahun ini cukup antusias, dilihat dari 16 konten lomba yang disiapkan, ada sebanyak 750an peserta dari 14 fakultas turut andil di dalamnya.

"Hanya saja pada lomba KTI (Karya Tulis Ilmiah), peserta yang ikut masih sangat minim hanya diikuti 4 peserta. Paling banyak memang pada cabang olahraga yaitu basket dan futsal," terang Fahrian.

Mahasiswa Fakultas Teknik 2016 itu berharap Mulfest selanjutnya bisa terselenggara secara lebih maksimal dengan menekan kendala yang jadi catatan di tahun ini. (nnd/aml)



Kolom Komentar

Share this article